Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Bangka Tengah Capai 11,55% pada 2024
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Bangka Tengah, Kep. Bangka Belitung sebesar 11,55% pada 2024.
Angka tersebut turun 2,96% dari tahun sebelumnya sebesar 14,51%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir naik 3,95%.
Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,27% pada 2024. Berarti, PoU di Kabupaten Bangka Tengah lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendefinisikan PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat.
Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.
Ini artinya, penduduk di Kabupaten Bangka Tengah yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 11,55% dari total penduduk.
Dibandingkan dengan 6 kabupaten/kota lain di Provinsi Kep. Bangka Belitung, PoU di Kabupaten Bangka Tengah ada di urutan terakhir. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kota Pangkal Pinang (8,68%).
Berikut ini daftar PoU terendah di seluruh kabupaten/kota Provinsi Kep. Bangka Belitung pada 2024.
- Kota Pangkal Pinang: 8,68%
- Kabupaten Belitung Timur: 10,32%
- Kabupaten Bangka: 10,45%
- Kabupaten Bangka Barat: 10,85%
- Kabupaten Bangka Selatan: 10,95%
- Kabupaten Belitung: 11,26%
- Kabupaten Bangka Tengah: 11,55%
(Baca: Inilah Negara dengan Proporsi Populasi Perempuan Terbanyak Dunia 2022)