Work-life balance menggambarkan keadaan di mana seseorang dapat mengatur porsi waktu untuk pekerjaan, keluarga, dan kehidupan pribadinya dengan seimbang.
Kondisi work-life balance yang baik dapat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental, serta berpotensi menjadikan seseorang lebih produktif dalam kesehariannya.
(Baca Juga: Deretan 10 Negara Terbaik untuk Memulai Karir)
Di antara negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Meksiko tercatat sebagai negara dengan kualitas work-life balance terendah, dengan skor 0,4 dari 10 poin.
Menurut laporan OECD, sebanyak 27% karyawan di Meksiko bekerja dengan waktu panjang hingga mencapai 2.255 jam/tahun atau sekitar 8,67 jam/hari. Jam kerja di Meksiko umumnya dimulai sekitar pukul 08.00 sampai 18.00.
Kolombia berada di posisi kedua terendah di antara negara anggota OECD, dengan skor work-life balance 0,6 poin. Diikuti Kosta Rika yang memiliki skor 1,3 poin, Turki 2,5 poin, dan Jepang 3,4 poin.
(Baca Juga: 24% Pekerja RI Bekerja Lebih dari 48 Jam per Minggu pada 2021)