KLHK: Jumlah Hotspot di Indonesia Capai 224 Dalam 24 Jam Terakhir (Minggu, 30 November 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 30/11/2025 11:12 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 224 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini berkurang 34 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Minggu (30/11/2025) pukul 11.12 WIB. Dari 224 titik panas terdeteksi, 3 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 218 titik skala sedang, dan 3 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 94 Km Barat Daya Dari Banda Aceh,)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Maluku Utara sebanyak 49 titik. Sulawesi Tenggara menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 45 titik. Sulawesi Tengah berada di posisi ketiga sebanyak 39 titik panas.

Sebanyak 16 titik panas terdeteksi di Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan menyusul dengan 13 titik panas, serta Jawa Timur dan Jambi masing-masing memiliki 11 dan 8 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.8 M Guncang 219 Km Timur Dari Levuka,)

Data Populer

Loading...