- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Jumat (25/7/2025) pukul 17.30 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Marapi sudah erupsi 2 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 26,5 milimeter dan durasi 46 detik.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Timur Jumat Pagi (11/7) Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Marapi di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 25 Juli 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 30,5 milimeter dan lama gempa 78 detik.
Kemudian, 3 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 1 milimeter dan lama gempa 8-10 detik serta 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 11,8 milimeter s-p 1,4 detik dan lama gempa 17 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.309 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.140 kali letusan) sedangkan Gunung Marapi erupsi 79 kali.
(Baca: Kualitas Udara Kabupaten Tasikmalaya Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (29/6))