(Baca: Jumlah Perceraian Jawa Tengah 23,18 Ribu Kasus Data per 2023)
Jumlah perceraian di Sulawesi Tengah tercatat 101 kasus data per 2023. Angka ini bertambah dibanding 2022 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Adapun pertumbuhan selama lima tahun terakhir di wilayah ini menunjukan penurunan di angka -15.61%.
Secara historis, kenaikan jumlah perceraian tahun ini mencatatkan pertumbuhan angka lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun rekam jejak enam tahun terakhir, Provinsi ini pernah mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 84,375% yang terjadi pada tahun 2019. Sedangkan pertumbuhan terendahnya pernah terjadi pada 2020 di angka -84.75%.
(Baca: Data 2022: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Garut Rp.25,35 Juta/Kapita/Tahun)
Dibandingkan dengan 34 provinsi lainnya, data terbaru yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2023 menempatkan provinsi Sulawesi Tengah di urutan 15 nasional.
Berikut ini sepuluh provinsi dengan jumlah perceraian dari urutan yang terbesar secara nasional pada 2023 yakni :
- Indonesia 5.174 kasus
- Jawa Timur 1.636 kasus
- Jawa Barat 442 kasus
- Sulawesi Selatan 333 kasus
- Sumatera Selatan 259 kasus
- Nusa Tenggara Barat 240 kasus
- Jawa Tengah 235 kasus
- Banten 224 kasus
- DKI Jakarta 178 kasus
- Sulawesi Tenggara 170 kasus