Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Usia Kerja di Asia Tenggara 2020-2050


Nama Data | Nilai |
---|---|
Thailand | -22,2 |
Singapura | -16,7 |
Brunei Darussalam | -14,1 |
Vietnam | 1,9 |
Myanmar | 13,4 |
Indonesia | 15,5 |
Malaysia | 19,8 |
Kamboja | 34,8 |
Filipina | 36,6 |
Laos | 40,2 |
Timor Leste | 74,1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Beberapa negara di Asia Tenggara akan mengalami kontraksi pertumbuhan populasi penduduk usia kerja pada 2020-2050. Asian Development Bank (ADB) memprediksi negara-negara tersebut adalah Thailand (-22,2%), Singapura (-16,7%), dan Brunei Darussalam (-14,1%).
Di Indonesia, jumlah penduduk usia kerja diperkirakan akan tumbuh sebesar 15,5%. Proyeksi pertumbuhan ini tidak jauh berbeda dengan Myanmar dan Malaysia, yakni sebesar 13,4% dan 19,8%. Menurut ADB, angka tersebut bisa dikatakan pertumbuhan yang berimbang.
(Baca: Jumlah Penduduk Indonesia 2019 Mencapai 267 Juta Jiwa)
Pertumbuhan jumlah penduduk usia kerja paling besar akan terjadi di Timor Leste sebesar 74,1%. Kemudian Laos 40,2%, Filipina 36,6%, dan Kamboja 34,8%.