Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (28/12/2024) pukul 10.12 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 30 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau 1.925 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 77 detik.
(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Kabupaten Sambas Posisi Nomor 1 Pagi Ini)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 28 Desember 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 16 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 18-28 milimeter dan lama gempa 34-78 detik.
Kemudian, 21 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-14 milimeter dan lama gempa 25-55 detik serta 3 kali harmonik dengan amplitudo 4-7 milimeter dan lama gempa 60-183 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 6.138 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.524 kali letusan.
(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Balikpapan Posisi Nomor 1 Pagi Ini)