- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Jumlah Sekolah SMA di Provinsi Papua Barat mencapai 66 Unit pada tahun 2024. Data historis menunjukkan peningkatan tipis dari tahun 2023 berjumlah 64 Unit, namun terjadi penurunan signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2021 dan 2022 yang mencapai lebih dari 130 Unit. Penurunan ini perlu menjadi perhatian serius untuk dievaluasi penyebabnya.
Dari jumlah tersebut, SMA Negeri mendominasi dengan 45 Unit, mengalami peningkatan dari 43 Unit pada tahun sebelumnya. Sementara itu, SMA Swasta tetap stabil di angka 21 Unit. Artinya, sekitar 68% SMA di Papua Barat adalah sekolah negeri, sedangkan sisanya 32% adalah swasta. Hal ini menunjukkan peran penting pemerintah dalam menyediakan layanan pendidikan menengah atas di provinsi ini.
(Baca: Harga Gula Pasir Lokal di 10 Provinsi Ini Paling Mahal (Jumat, 19 Desember 2025))
Jumlah Penduduk Usia Sekolah 16-18 tahun Menurut Provinsi Papua Barat pada tahun 2024 belum tersedia, namun pada tahun 2023 tercatat 27.620 jiwa. Data historis menunjukkan angka yang lebih tinggi pada tahun-tahun sebelumnya, berkisar antara 50.000 hingga 54.000 jiwa. Urutan secara nasional untuk Jumlah Penduduk Usia Sekolah 16-18 tahun Menurut Provinsi Papua Barat pada tahun 2023 berada di urutan ke-38. Jumlah sekolah yang ada perlu diimbangi dengan jumlah penduduk usia sekolah untuk memastikan akses pendidikan yang merata.
(Baca: Produksi Cengkeh Periode 2015-2023)
Jumlah Guru SMA di Papua Barat pada tahun 2024 tercatat 1.378 orang, meningkat dari 1.285 orang pada tahun 2023. Dari jumlah tersebut, 1.062 orang merupakan Kepala Sekolah dan Guru SMA Negeri, sementara 316 orang adalah Kepala Sekolah dan Guru SMA Swasta. Ini mengindikasikan bahwa sebagian besar tenaga pengajar SMA berada di sektor negeri.
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA di Papua Barat pada tahun 2024 tercatat 61%, mengalami penurunan sebesar 7.2% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 65%. Sementara itu, Jumlah Siswa SMA mencapai 17.241 siswa, meningkat dari 16.881 siswa pada tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah siswa ini didukung dengan data bahwa Jumlah Siswa SMA Negeri lebih tinggi (13.742 siswa) dari pada SMA Swasta (3.499 siswa). Penurunan APM menjadi catatan penting untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan SMA di Papua Barat.
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer