Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Sigi, pada 2024 mencapai Rp12,56 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp11,37 juta .
Meskipun demikian menurut data historisnya, dibandingkan dengan masa setelah pandemi covid, pertumbuhan di wilayah ini terlihat tidak lebih baik karena mencatatkan pertumbuhan yang lebih rendah.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 270,19 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp46.534 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 274.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Sigi merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2024 lalu dengan nilai mencapai Rp5,17 jutajuta. PDRB ini tumbuh 0,83% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp4,69 jutajuta.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kabupaten Sigi ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 6,56% menjadi Rp1,75 jutajuta kemudian diikuti oleh PDRB sektor konstruksi yang kali ini tumbuh 3,19% menjadi Rp1,64 jutajuta.
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa pendidikan dengan PDRB Rp578,2 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Sigi pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Sigi ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 43,65%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan sektor jasa pendidikan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.