Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi pada Sabtu Dini Hari, Statusnya Awas
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (9/8/2025) pukul 02.39 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 3 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.200 meter di atas puncak atau 2.784 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 9,6 milimeter dan durasi 64 detik.
(Baca: 10 Negara dengan Gempa Bumi Terbanyak 2023, Indonesia Pertama)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 9 Agustus 2025 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11 milimeter dan lama gempa 73 detik.
Kemudian, 10 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 3,7-7,4 milimeter dan lama gempa 70-147 detik serta 3 kali gempa low frequency dengan amplitudo 2,9-4,4 milimeter dan lama gempa 19-23 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dan Sektoral Barat Daya-Timur laut 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.525 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.208 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 451 kali.