Hasil sigi Jakpat menunjukkan, ada 33% dari total 1.343 responden yang lebih memilih memesan minuman dalam aplikasi pesan-antar makanan online pada Maret 2025.
Mereka yang memilih memesan minuman, mayoritas atau 54% memilih minuman olahan kopi. "Minuman berbasis kopi disukai oleh lebih dari setengah responden, terutama responden dari kalangan kelas atas," tulis Jakpat dalam laporannya, dikutip pada Senin (28/7/2025).
Selanjutnya ada minuman berperisa buah, sebesar 52%. Lalu minuman dengan topping, seperti buah-buahan, agar-agar, dan sebagainya, sebesar 43%.
Minuman olahan teh juga diminati konsumen, sebanyak 36%. Lalu ada minuman berbasis cokelat 35%, berbasis sirup 34%, dan berbasis yogurt atau susu 29%.
"Responden kelas bawah cenderung lebih menyukai minuman berbasis atau berperisa buah, serta minuman susu atau yogurt saat memesan secara online," tulis Jakpat.
Jakpat juga menemukan, harga standar untuk pesanan minuman online adalah Rp47.661. "Responden kelas bawah cenderung menghabiskan lebih banyak uang untuk minuman, tetapi jarang memesan makanan berat," kata Jakpat.
Laporan survei Consumer Behavior in Online Food Delivery khusus minuman ini melibatkan 444 dari total 1.343 responden di Indonesia. Mereka tersebar di Jabodetabek; Pulau Jawa yang meliputi Jawa Barat (kecuali Bodetabek), Banten (kecuali Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan), Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta; dan luar Jawa: Bali, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Bandar Lampung, Samarinda, Balikpapan, Manado, Makassar, Jayapura.
Secara total, responden terdiri atas 52% laki-laki dan 48% perempuan. Berdasarkan generasi, gen X (45-49 tahun) sebesar 12%; milenial (29-44 tahun) 46%; dan gen Z (15-28 tahun) 42%. Seluruh responden sudah disesuaikan dengan proporsi pengguna internet Indonesia.
Survei digelar pada 13-14 Maret 2025 secara online melalui aplikasi Jakpat mobile. Adapun toleransi kesalahan atau margin of error di bawah 5%.
(Baca: GoFood, Aplikasi Antar Makanan Online Favorit Lintas Generasi RI Maret 2025)