Waspada! Pagi Ini Gunung Dukono Kembali Erupsi (Senin, 21 Juli 2025)

Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (21/7/2025) pukul 06.32 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 4 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 1.687 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 milimeter dan durasi 81,34 detik.

(Baca: Lima Gempa Bumi Terakhir yang Tercatat di BMKG (Sabtu, 19 Juli 2025 18:25:55 WIB))

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 21 Juli 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 133 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 30,16-331,35 detik.

Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 34 milimeter s-p 19,48 detik dan lama gempa 81,42 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-5 milimeter dominan 5 milimeter.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.238 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.120 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 436 kali.

(Baca: Lima Gempa Bumi Terakhir yang Tercatat di BMKG (Sabtu, 19 Juli 2025 13:53:43 WIB))