Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Senin, 14 Juli 2025)

Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (14/7/2025) pukul 06.11 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 2 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak (2.087 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Penerima Rumah Susun 2022, Terbanyak Korban Bencana Alam)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 14 Juli 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 282 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 37,56-148,3 detik.

Kemudian, 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 10-34 milimeter s-p 23,06-28,99 detik dan lama gempa 75,12-104,26 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-5 milimeter dominan 2 milimeter.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.071 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.060 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 409 kali.

(Baca: Ada 2 Ribu Bencana Alam di Indonesia pada 2024, Banjir Mendominasi)