Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Hongaria pada 2023
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Indonesia membukukan impor dengan Hongaria US$ 105,83 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 37,07% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 168,18 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Hongaria, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 61,45 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 168,18 juta.
(Baca: Ekspor Lemak dan Minyak Hewan Indonesia ke Sudan Turun Menjadi US$ 38,6 Juta)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Hongaria, 43 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 58 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Hongaria. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
- Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Dalam klasifikasi tradmap, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis masuk kategori produk HS dengan kode 84. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan Bagian
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 36,93 juta. Nilai impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis; Bagian ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 57.544 ribu.
(Baca: Impor Kopi Indonesia dari Madagaskar Naik Menjadi US$ 176,19 Juta)
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Mesin dan peralatan dan bagian listrik. Nilai impor dari Hongaria pada 2023 tercatat US$ 27,47 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 41.130 ribu.
Untuk produk Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 90. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 9,39 juta. Selain Hongaria, Indonesia juga mengandalkan impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dari Amerika Serikat, Jerman, Cina, Belanda dan Jepang. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.
Impor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dari Hongaria, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor US$ 5,97 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dengan nilai terbesar adalah Jerman, Cina, Jepang, Meksiko dan Amerika Serikat.
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari satu negara. Impor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 5,9 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi adalah Cina, Uni Emirat Arab, Polandia, Jerman dan Brazil.