Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Abu Sekitar 2.000 Meter
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (11/6/2025) pukul 06.57 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 16 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak (3.087 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 34 milimeter dan durasi 65,89 detik.
(Baca: Tren Bencana Banjir Indonesia Sedekade, Mulai Turun Sejak 2021)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 11 Juni 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 205 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 30,38-92,76 detik.
Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 8 milimeter s-p 26,08 detik dan lama gempa 81,71 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-5 milimeter dominan 3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.281 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.812 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 268 kali.
(Baca: Nilai Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Secara Global Turun pada 2023)