Gunung Dukono Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Letusan 1.000 Meter dari Atas Puncak
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (10/6/2025) pukul 17.39 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 15 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 2.087 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 17 milimeter dan durasi 70,07 detik.
(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 10 Juni 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 176 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 33,02-135,92 detik.
Kemudian, 15 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 17-34 milimeter s-p 21,16-47,52 detik dan lama gempa 68,83-140,39 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-4 milimeter dominan 2 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.266 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.805 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 267 kali.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)