Gunung Ibu Erupsi pada Rabu Pagi, Tingkat Aktivitas di Level Waspada
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (4/6/2025) pukul 06.26 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 29 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 75 detik.
(Baca: Penerima Rumah Susun 2022, Terbanyak Korban Bencana Alam)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 4 Juni 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 88 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 13-28 milimeter dan lama gempa 34-68 detik.
Kemudian, 84 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-14 milimeter dan lama gempa 35-50 detik serta 8 kali harmonik dengan amplitudo 2-8 milimeter dan lama gempa 54-144 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.115 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.757 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.566 kali.
(Baca: Ada 2 Ribu Bencana Alam di Indonesia pada 2024, Banjir Mendominasi)