Indonesia Ekspor Bahan Bakar Mineral Senilai US$ 1,66 Miliar ke VIetnam pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 29/05/2025 07:52 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke VIetnam pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Vietnam senilai US$ 7,54 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 9,05% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 8,29 miliar.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Vietnam, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 2,45 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 8,29 miliar.

(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Sabun ke Venezuela pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Vietnam, 57 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 87 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Vietnam. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Vietnam. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
  2. Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral. Ekspor produk ini ke Vietnam berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 1,66 miliar. Nilai ekspor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka; zat bitumen; mineral ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1,18 miliar.

  3. Besi dan baja
  4. Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Besi dan baja. Nilai ekspor dari Vietnam pada 2023 tercatat US$ 1,06 miliar. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1,05 miliar.

  5. Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
  6. Indonesia juga banyak mengekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ke Vietnam. Nilai ekspor produk ini sebanyak US$ 770,32 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1,29 miliar. Selain Vietnam, Indonesia juga mengandalkan ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ke Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Inggris dan Perancis. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.

  7. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
  8. (Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Hongaria pada 2023)

    Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Indonesia mengekspor US$ 638,58 juta. Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke Vietnam tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.

  9. Tembaga
  10. Ekspor Tembaga ke Vietnam, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor sebanyak US$ 424,85 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Tembaga dengan nilai terbesar adalah Cina, Amerika Serikat, Jerman, Italia dan India.

Data Populer

Loading...