PDRB ADHB di Kabupaten Barito Kuala Menurut Sektor pada 2024

Ekonomi & Makro
Databoks Premium Premium
1
Agus Dwi Darmawan 07/06/2025 17:21 WIB
Image Loader
Memuat...
PDRB ADHB di Kabupaten Barito Kuala Menurut Sektor pada 2024
databoks logo
warning

Mohon maaf, telah terjadi kesalahan

Untuk sementara, data ini tidak dapat ditampilkan. Kami sedang berusaha memperbaikinya.

Kembali ke Home
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Barito Kuala, pada 2024 tercatat Rp11,35 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,02% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp10,57 juta .

Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,17%.

Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 326,74 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp34.292 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 391.

Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.

Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp2,96 jutajuta. Nominal ini tumbuh 4,8%.

Kemudian sektor konstruksi tumbuh 5,89% menjadi Rp1,7 jutajuta, sektor industri pengolahan tumbuh 3,94% menjadi Rp1,62 jutajuta.

Terakhir, PDRB di Kabupaten Barito Kuala, untuk urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan nilai Rp852,74 ribujuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 4,18% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp795,62 ribujuta.

Distribusi PDRB di Kabupaten Barito Kuala pada 2024

Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Barito Kuala ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 25,96%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor industri pengolahan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.

Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.

Data Populer

Loading...