Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Tana Tidung, pada 2023 mencapai Rp9021,14 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp8625,73 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,97%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 27.980 jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp328,4 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 11.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertambangan dan penggalian menjadi unggulan.
Sektor pertambangan dan penggalian di Kabupaten Tana Tidung merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2023 lalu dengan nilai mencapai Rp4,02 jutajuta. Nominal ini tumbuh 7,97% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp3,84 jutajuta.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan pertumbuhan negatif -0,13% menjadi Rp2,08 jutajuta kemudian diikuti oleh sektor konstruksi diurutan ketiga dengan PDRB Rp1,35 jutajuta (6%).
Terakhir, PDRB di Kabupaten Tana Tidung, untuk urutan lima besar adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan nilai Rp400,52 ribujuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 3,75% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp375,57 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Tana Tidung pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Tana Tidung ini adalah sektor pertambangan dan penggalian dengan kontribusi mencapai 35,49%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor konstruksi, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Informasi dan Komunikasi,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.