Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 1.100 Meter
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (29/4/2025) pukul 08.27 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 4 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.100 meter di atas puncak (2.187 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Indeks Risiko Banjir Bekasi Tertinggi di Jabotabek)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 29 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 189 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 33,9-154,87 detik.
Kemudian, 4 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 10-34 milimeter s-p 30,75-61,35 detik dan lama gempa 94,74-161,27 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-4 milimeter dominan 2 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.307 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.438 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 112 kali.
(Baca: Nilai Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Secara Global Turun pada 2023)