Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Bosnia dan Herzegovina pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Mesin listrik | 2.024 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 544 |
Kulit mentah | 142 |
Alas kaki; pelindung kaki | 142 |
Optik | 78 |
Kertas | 72 |
Mebel; tempat tidur; kasur; penyangga kasur; bantal | 57 |
Barang pakaian | 12 |
Besi | 10 |
Mainan; permainan | 9 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Bosnia dan Herzegovina senilai US$ 3,13 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 170.12% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 1,16 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Bosnia dan Herzegovina, impor dalam 10 tahun terakhir menurun sangat tajam. Terendah impor Indonesia adalah US$ 0,32 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 15,96 juta.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Peru pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Bosnia dan Herzegovina, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 24 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Bosnia dan Herzegovina. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
- Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah
Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Impor produk ini dari Bosnia dan Herzegovina berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 2,02 juta. Nilai impor Mesin dan peralatan dan bagian listrik; Perekam dan reproduksi suara, televisi ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 153 ribu.
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Nilai impor dari Bosnia dan Herzegovina pada 2023 tercatat US$ 0,54 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 506 ribu.
Impor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dari Bosnia dan Herzegovina, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor US$ 0,14 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dengan nilai terbesar adalah Italia, Amerika Serikat, Brazil, Cina dan Spanyol.
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Guyana pada 2023)
Impor produk lainnya adalah Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya sebanyak US$ 0,14 juta. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 207 ribu. Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari satu negara. Impor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya dari Bosnia dan Herzegovina tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya adalah Cina, Vietnam, Italia, Jerman dan Belgia.
Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dari Bosnia dan Herzegovina. Nilai impor produk ini pada 2023 US$ 78 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 129 ribu. Impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah yang terbesar saat ini masih berasal dari Bosnia dan Herzegovina. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah Indonesia adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Belanda dan Jepang.