Rata-rata nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika di Indonesia saat ini sebesar Rp1,95 miliar data per 2024. Hanya sebagian kecil saja provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Baca: Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan Afrika Periode 2013-2024)
Jawa Barat mencatatkan nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika tertinggi dengan Rp36,97 miliar. Di provinsi ini, Bank Indonesia (BI) mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 2,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berikutnya adalah Jawa Timur yang mencatatkan nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika Rp24,61 miliar lebih tinggi periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk data tahunan, nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika di provinsi ini naik 14,2% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian, Kalimantan Timur dengan nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika Rp22,95 miliar (turun 8,98%), nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika di Sulawesi Tengah naik 10,9% menjadi Rp19,66 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika di Riau turun 4,29% menjadi Rp16,42 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$15.675 /Ton (Jumat, 28 Februari 2025))
Berikut ini sepuluh provinsi dengan nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika tertinggi pada 2024:
- Jawa Barat Rp36,97 miliar
- Jawa Timur Rp24,61 miliar
- Kalimantan Timur Rp22,95 miliar
- Sulawesi Tengah Rp19,66 miliar
- Riau Rp16,42 miliar
- DKI Jakarta Rp13,64 miliar
- Banten Rp11,83 miliar
- Kalimantan Selatan Rp11,66 miliar
- Maluku Utara Rp11,08 miliar
- Jawa Tengah Rp10,75 miliar