Kalimantan Utara mencatatkan rekor pertumbuhan nilai investasi PMA sektor hotel dan restoran menurut provinsi dalam empat tahun terakhir. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi nilai investasi PMA sektor hotel dan restoran mengalami penurunan dalam empat tahun terakhir
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Protestan di Banten 2019-2024)
Menurut publikasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), data per 2023, nilai investasi PMA sektor hotel dan restoran jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai US$462,48 juta. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 91,16% dari total seluruh provinsi.
Bali mencatatkan nilai investasi PMA sektor hotel dan restoran tertinggi dengan US$127,29 juta. Di provinsi ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 4,36% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Baca: Persentase Penduduk dengan Keluhan Periode 2013-2024)
Menyusul di urutan berikutnya adalah DKI Jakarta. Jumlah nilai investasi PMA sektor hotel dan restoran di provinsi ini dilaporkan US$72,1 juta. Sedangkan untuk statistik tahunan jumlah nilai investasi PMA sektor hotel dan restoran terlihat turun 4,67% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak US$75,63 juta.
Berikutnya, nilai investasi PMA sektor hotel dan restoran di Banten naik 183,08% menjadi US$52,54 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, nilai investasi PMA sektor hotel dan restoran di Nusa Tenggara Timur naik 290,8% menjadi US$50,33 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan nilai investasi PMA sektor hotel dan restoran di Jawa Barat naik 3,07% menjadi US$46,81 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan nilai investasi PMA sektor hotel dan restoran dengan jumlah tertinggi:
- Bali US$127,29 juta
- DKI Jakarta US$72,1 juta
- Banten US$52,54 juta
- Nusa Tenggara Timur US$50,33 juta
- Jawa Barat US$46,81 juta
- Kep. Riau US$36,23 juta
- Nusa Tenggara Barat US$33,15 juta
- Jawa Timur US$18.660 ribu
- Jawa Tengah US$15,78 juta
- Sulawesi Utara US$9566.9 ribu