Data per Februari 2021, pertumbuhan nilai ekspor SITC kode 51 kimia organis di Sulawesi Selatan tercatat -86.44%. Angka ini turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat US$6.930. Sebelumnya, Sulawesi Selatan pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada Desember 2020 sebesar 37,77%. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi nilai ekspor SITC kode 51 kimia organis mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Volume Ekspor Barang Barang Kayu dan Gabus Provinsi Jambi Desember 2024)
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), total nilai ekspor SITC kode 51 kimia organis seluruh Indonesia pada Desember 2024 mencapai US$58,31 juta .
Nilai ekspor SITC kode 51 kimia organis tersebut turun 32.24% dibandingkan bulan sebelumnya.
Sumatera Utara mencatatkan nilai ekspor SITC kode 51 kimia organis tertinggi dengan US$50,42 juta. Di provinsi ini, Bank Indonesia (BI) mencatat perkembangan data bulanan di wilayah ini turun 38,36% dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya.
(Baca: Statistik Volume Ekspor SITC Kode 22 Biji-Bijian Mengandung Minyak Periode 2021-2024)
Berikutnya adalah Jawa Tengah yang mencatatkan nilai ekspor SITC kode 51 kimia organis US$7,87 juta lebih kecil periode yang sama bulan sebelumnya. Sedangkan untuk data bulanan, nilai ekspor SITC kode 51 kimia organis di provinsi ini naik 85,58% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian dan nilai ekspor SITC kode 51 kimia organis di Kalimantan Utara turun 0% menjadi US$11.770 dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya
Berikut ini sepuluh provinsi dengan nilai ekspor SITC kode 51 kimia organis tertinggi pada Desember 2024:
- Sumatera Utara US$50,42 juta
- Jawa Tengah US$7,87 juta
- Kalimantan Utara US$11.770