Indonesia Ekspor Kaca Senilai US$ 19 Ribu ke Gibraltar pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Kaca | 19 |
Komoditas yang tidak ditentukan di tempat lain | 2 |
Artikel Pakaian | 1 |
Gabus | 0 |
Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya; pulih (limbah | 0 |
Residu | 0 |
Minuman; roh | 0 |
Persiapan yang dapat dimakan | 0 |
Pembuatan jerami; dari Esparto atau bahan anyaman lainnya; Basketware | 0 |
Hewan; sayuran atau lemak mikroba | 0 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Gibraltar sebesar US$ 22 ribu data per Desember 2023. Nilai turun 24.14% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 29 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Gibraltar, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 16 ribu dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 12,31 juta.
(Baca: Indonesia Impor Persiapan Kakao Senilai US$ 39,44 Juta dari Papua New Guinea pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Gibraltar, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat tiga produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Gibraltar. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Gibraltar. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kaca dan gelas
- Komoditas yang tidak ditentukan di tempat lain
- aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan
- Gabus dan artikel gabus
- Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya
Kaca dan gelas dalam kategori produk dengan kode HS 70. Ekspor produk ini ke Gibraltar berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 19 ribu. Nilai ekspor Kaca dan gelas ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 29 ribu.
Komoditas yang tidak ditentukan di tempat lain dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 99. Indonesia mengekspor US$ 2 ribu.
Selain itu, Indonesia juga mengekspor US$ 1 ribu aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan ke Gibraltar. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini. Ekspor aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Gibraltar. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan Indonesia adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang dan Inggris.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Guinea pada 2023)
Gabus dan artikel gabus dalam kategori produk dengan kode HS 45. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 0 ribu atau mencatatkan peningkatan karena pada tahun sebelumnya Indonesia tidak dilaporkan adanya ekspor ke negara ini. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 0 negara. Ekspor Gabus dan artikel gabus ke Gibraltar tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Perancis, Portugal, Amerika Serikat, Italia dan Spanyol.
Ekspor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya ke Gibraltar, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor sebanyak US$ 0 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dengan nilai terbesar adalah Cina, Amerika Serikat, Jerman, Afganistan dan Afrika tidak ditentukan di tempat lain.