Pengeluaran Rekreasi, Olahraga dan Budaya di Kota Denpasar Bulan Desember Turun 0,25%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Pengeluaran rekreasi, olahraga dan budaya di Kota Denpasar pada Desember turun 0,25%. Angka ini meski turun, namun tetap lebih tinggi dibandingkan penurunan yang tercatat di bulan sebelumnya turun 0,49%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya menyumbang -0,25% inflasi daerah.
(Baca: Inflasi Transportasi di Watampone Bulan Desember 0,05%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) rekreasi, olahraga dan budaya di Kota Denpasar berada di level 107,8 pada Desember 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 108,07.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi rekreasi, olahraga dan budaya telah mencapai 0,07% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kota Denpasar telah mengalami pertumbuhan 2,11% (year to date/ytd).
(Baca: Pengeluaran Rekreasi, Olahraga dan Budaya di Kabupaten Merauke Bulan Desember Naik 0,38%)
Hasil survei BPS, data per Desember 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan enam di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok rekreasi, olahraga dan budaya yang di ukur BPS per Desember di Kota Denpasar :
- Kelompok barang rekreasi lainnya dan olahraga 0,19%
- Kelompok koran, buku dan perlengkapan sekolah -0,83%
- Kelompok rekreasi, olahraga dan budaya -0,25%
Dibandingkan dengan 73 kabupaten/kota lain, inflasi rekreasi, olahraga dan budaya tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,09% dengan IHK sebesar 104.26 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya sebesar 0,34% dengan IHK sebesar 106.82. Sementara untuk Kota Denpasar ini menempati urutan 69.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok rekreasi, olahraga dan budaya tertinggi pada Desember 2024:
- Kota Banda Aceh 1,67%
- Kota Manado 1,49%
- Kota Bandar Lampung 1,44%
- Kota Gunung Sitoli 0,98%
- Kabupaten Gorontalo 0,94%
- Kota Medan 0,66%
- Kota Tasikmalaya 0,66%
- Kota Kendari 0,6%
- Luwuk 0,55%
- Kota Ambon 0,48%
Data Terkait
Data Stories Terkini
