Rata-rata pengeluaran masyarakat di Kota Jakarta Pusat untuk membeli mie instan pada 2023 sebesar Rp3.615,26 per kapita per minggu. Nilai ini melambung dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp3.114,14 per kapita per minggu.
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kota Gunung Sitoli Bulan November Naik 1,02%)
Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan maupun bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak termasuk konsumsi/pengeluaran untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
Menurut BPS, kenaikan pengeluaran ini di dorong oleh angka inflasi bulanan (month to month)di wilayah ini yang mencapai 5,1%. Sementara untuk pertumbuhan ekonomi pada 2023 tercatat sebesar 5,1%.
(Baca: Penduduk Kabupaten Kediri Menghabiskan Rp263.16 per Kapita per Minggu untuk Membeli Susu Cair Pabrik)
Empat terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok bahan makanan lainnya di Kota Jakarta Pusat dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk mie instan Rp3.615,26 per kapita per minggu, kerupuk Rp569.31 per kapita per minggu, lainnya Rp138.67 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk bubur bayi Rp105.41 per kapita per minggu
Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kota ini mencapai Rp2,88 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2023. Jumlah tersebut meningkat 38,95% dibandingkan Maret 2022 yang sebesar Rp2,07 juta per kapita per bulan.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli mie instan tertinggi adalah di Kabupaten Puncak Jaya dan terendah di Kabupaten Tapanuli Tengah. Sedangkan untuk Kota Jakarta Pusat ini, nominal pengeluaran untuk membeli mie instan berada di urutan 54. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli mie instan adalah Rp257,5 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli mie instan:
- Kabupaten Puncak Jaya Rp14,54 ribu
- Kabupaten Yalimo Rp9.276,74
- Kabupaten Lanny Jaya Rp9.000,66
- Kabupaten Intan Jaya Rp8.391,05
- Kabupaten Nduga Rp6022.7
- Kabupaten Kepulauan Anambas Rp5154.3
- Kabupaten Murung Raya Rp5.106,73
- Kabupaten Gunung Mas Rp5.012,51
- Kabupaten Puncak Rp4.938,38
- Kabupaten Mahakam Hulu Rp4.745,61