Harga-harga komponen penyumbang inflasi pengoperasian peralatan transportasi pribadi di Kota Ambon pada November lalu sebesar 0,01%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,73%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang 0,29% inflasi daerah.
(Baca: Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kabupaten Rembang Bulan November Naik 1,09%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kota Ambon berada di level 112,56 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 112,55.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah turun 11.47% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Ambon telah mengalami pertumbuhan -0,92% (year to date/ytd).
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pakpak Bharat untuk Membeli Basah Lainnya Rp165,9 per Kapita per Minggu)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan keempat.
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per November di Kota Ambon :
- Kelompok transportasi 0,29%
- Kelompok pembelian kendaraan 0,25%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi 0,01%
- Kelompok jasa angkutan penumpang 0,87%
Dibandingkan dengan 123 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,04% dengan IHK sebesar 111.47 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya sebesar 0,1% dengan IHK sebesar 111.28. Sementara untuk Kota Ambon ini menempati urutan 98.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok transportasi tertinggi pada November 2024:
- Kota Sorong 0,52%
- Kabupaten Timor Tengah Selatan 0,52%
- Kabupaten Mukomuko 0,47%
- Kabupaten Sukamara 0,46%
- Kabupaten Luwu Timur 0,41%
- Kota Palangkaraya 0,26%
- Kabupaten Halmahera Tengah 0,22%
- Kabupaten Ogan Komering Ilir 0,16%
- Kabupaten Mesuji 0,16%
- Kota Tangerang 0,15%