Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Balikpapan, pada 2023 mencapai Rp143,17 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 6,49% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp127,37 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,91%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Empat Lawang pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 733,4 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp201,64 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 26.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor industri pengolahan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp67,66 triliun. PDRB ini tumbuh 6,19%.
Kemudian sektor konstruksi tumbuh 6,85% menjadi Rp22,43 triliun, sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 10,79% menjadi Rp16,61 triliun.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Kendal pada 2023)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa keuangan dan asuransi dengan PDRB Rp5,6 triliun. Sektor ini tercatat tumbuh 9,96% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp4,96 triliun.
Distribusi PDRB di Kota Balikpapan pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Balikpapan ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 56,18%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.