Harga sejumlah bahan pangan di Bali hari ini terpantau naik dibanding kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Rabu (6/11/2024) pukul 11.12 WIB, dari 21 komoditas terdapat 10 komoditas naik dan 10 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu minyak goreng curah, beras sphp, tepung terigu (curah), kedelai biji kering (impor), dan beras premium.
(Baca: 12 Hari Terakhir, Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Terus Naik)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti ikan bandeng, daging ayam ras, cabai merah keriting, jagung tingkat peternak, dan daging sapi murni menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas ikan kembung naik paling tinggi Rp3.130 (9,03%) menjadi Rp37.780 per kg. Adapun harga cabai merah keriting turun paling tajam Rp810 (4,41%) menjadi Rp17.540 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Bali menurut Bapanas 6 November 2024 pukul 11.12 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp114.360 per kg (turun 0,09%)
- Daging Ayam Ras: Rp38.280 per kg (turun 0,29%)
- Ikan Kembung: Rp37.780 per kg (naik 9,03%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp35.930 per kg (turun 0,25%)
- Ikan Bandeng: Rp34.860 per kg (turun 0,06%)
- Cabai Rawit Merah: Rp30.100 per kg (naik 2,91%)
- Bawang Merah: Rp28.370 per kg (turun 1,08%)
- Telur Ayam Ras: Rp26.840 per kg (naik 0,22%)
- Ikan Tongkol: Rp25.250 per kg (turun 1,48%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.710 per liter (tetap)
- Cabai Merah Keriting: Rp17.540 per kg (turun 4,41%)
- Gula Konsumsi: Rp17.360 per kg (turun 0,12%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.960 per liter (naik 1,31%)
- Beras Premium: Rp15.630 per kg (naik 0,64%)
- Beras Medium: Rp14.090 per kg (naik 0,71%)
- Garam Halus Beryodium: Rp12.560 per kg (naik 1,05%)
- Beras SPHP: Rp12.170 per kg (naik 0,58%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.000 per kg (turun 0,25%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp10.830 per kg (naik 3,93%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.640 per kg (naik 1,43%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.430 per kg (turun 1,09%)
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 16.225 per Ton (Selasa, 05 November 2024))