Harga beberapa bahan pangan di Lampung hari ini terpantau naik dibanding kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Jumat (1/11/2024) pukul 14.10 WIB, dari 21 komoditas terdapat 13 komoditas naik dan 8 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu telur ayam ras, garam halus beryodium, gula konsumsi, tepung terigu (curah), dan bawang putih bonggol.
(Baca: Harga Beras di Pasar Tradisional Provinsi Bali Sebulan Terakhir tidak Berubah)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti kedelai biji kering (impor), beras medium, jagung tingkat peternak, cabai merah keriting, dan cabai rawit merah menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas bawang merah melonjak paling tinggi Rp2.520 (9,3%) menjadi Rp29.630 per kg. Adapun harga jagung tingkat peternak turun paling tajam Rp310 (6,4%) menjadi Rp4.530 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Lampung menurut Bapanas 1 November 2024 pukul 14.10 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp132.780 per kg (turun 0,48%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp37.130 per kg (naik 2,74%)
- Cabai Rawit Merah: Rp36.780 per kg (turun 1,92%)
- Daging Ayam Ras: Rp36.030 per kg (naik 1,92%)
- Ikan Kembung: Rp32.420 per kg (turun 0,09%)
- Bawang Merah: Rp29.630 per kg (naik 9,3%)
- Ikan Tongkol: Rp28.780 per kg (naik 0,35%)
- Ikan Bandeng: Rp27.510 per kg (naik 0,84%)
- Telur Ayam Ras: Rp27.150 per kg (naik 0,15%)
- Cabai Merah Keriting: Rp21.540 per kg (turun 1,1%)
- Gula Konsumsi: Rp17.600 per kg (naik 0,06%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.070 per liter (naik 0,89%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.010 per liter (naik 0,95%)
- Garam Halus Beryodium: Rp14.700 per kg (naik 0,2%)
- Beras Premium: Rp14.570 per kg (naik 0,21%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.170 per kg (naik 0,69%)
- Beras Medium: Rp13.090 per kg (turun 0,53%)
- Beras SPHP: Rp12.210 per kg (turun 0,08%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp10.620 per kg (turun 0,09%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.550 per kg (naik 0,29%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp4.530 per kg (turun 6,4%)
(Baca: Harga Beras Kualitas Bawah II di 10 Provinsi Ini Paling Mahal (Kamis, 31 Oktober 2024))