Harga-harga komponen penyumbang inflasi minuman yang tidak beralkohol di Kabupaten Mukomuko pada September mencapai 0,12%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 5,01%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -1,47% inflasi daerah.
(Baca: Harga Transportasi di Kota Balikpapan Bulan September Turun 0,69%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kabupaten Mukomuko berada di level 125,37 pada September 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 125,22.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Mukomuko telah mengalami pertumbuhan 7,42% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Timika Bulan September Turun 0,16%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan enam.
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per September di Kabupaten Mukomuko :
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau -1,47%
- Kelompok makanan -2,12%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,12%
- Kelompok rokok dan tembakau 0,73%
Dibandingkan dengan 115 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,88% dengan IHK sebesar 108.21 dan terendah terjadi di Kabupaten Tanah Laut turun 3,33% dengan IHK sebesar 108.47. Sementara untuk Kabupaten Mukomuko ini menempati urutan 83.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada September 2024:
- Kabupaten Gunung Kidul 8,72%
- Kabupaten Wonosobo 6,92%
- Sampit 6,74%
- Kabupaten Lebak 5,76%
- Kabupaten Cilacap 5,43%
- Kabupaten Mesuji 5,18%
- Kota Cilegon 4,94%
- Kabupaten Aceh Tamiang 4,46%
- Luwuk 4,28%
- Kabupaten Berau 4,04%