Harga-harga komponen penyumbang inflasi transportasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir pada September berada di angka -0,21%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,95%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang -0,21% inflasi daerah.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Mataram Bulan September Naik 0,51%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir berada di level 111,85 pada September 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 112,09.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir telah mengalami pertumbuhan 0,65% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Kudus Bulan September Turun 0,42%)
Hasil survei BPS, data per September 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan ketujuh di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per September di Kabupaten Ogan Komering Ilir :
- Kelompok transportasi -0,21%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi -0,31%
Dibandingkan dengan 149 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia turun 0,16% dengan IHK sebesar 109,9 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 0,15% dengan IHK sebesar 116,05. Sementara untuk Kabupaten Ogan Komering Ilir ini menempati urutan 92.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok transportasi tertinggi pada September 2024:
- Kota Sorong 1,89%
- Kota Manado 1,47%
- Kota Pangkal Pinang 0,75%
- Kota Gunung Sitoli 0,58%
- Tanjung Selor 0,5%
- Kota Medan 0,36%
- Kabupaten Pasaman Barat 0,35%
- Kabupaten Rembang 0,34%
- Kabupaten Minahasa Utara 0,27%
- Kota Jayapura 0,26%