Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Bengkayang, pada 2023 tercatat Rp11,15 triliun . PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,68% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp10,32 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 1,99%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 291,75 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp37.280 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 325.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp3,68 triliun. PDRB ini tumbuh 0,61%.
Setelahnya sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 8,34% menjadi Rp1,78 triliun, PDRB sektor konstruksi yang kali ini tumbuh 4,12% menjadi Rp1,24 triliun.
Terakhir, PDRB di Kabupaten Bengkayang, untuk urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan nilai Rp798,06 miliar. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 5,77% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp726,2 miliar.
Distribusi PDRB di Kabupaten Bengkayang pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Bengkayang ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 33,98%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.