Harga-harga komponen penyumbang inflasi pakaian di Kabupaten Banyuwangi pada Agustus mencapai 0,62%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,1%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok pakaian dan alas kaki menyumbang 0,5% inflasi daerah.
(Baca: Bulan Agustus, Inflasi Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kabupaten Lampung Timur 0,14%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pakaian dan alas kaki di Kabupaten Banyuwangi berada di level 104,6 pada Agustus 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 103,96.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi pakaian dan alas kaki telah turun 5,48% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Banyuwangi telah mengalami pertumbuhan 1,53% (year to date/ytd).
(Baca: Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kota Tangerang Naik 0,82%)
Hasil survei BPS, data per Agustus 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan ketiga di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki yang di ukur BPS per Agustus di Kabupaten Banyuwangi :
- Kelompok pakaian 0,62%
- Kelompok alas kaki -0,02%
- Kelompok pakaian dan alas kaki 0,5%
Dibandingkan dengan 115 kabupaten/kota lain, inflasi pakaian dan alas kaki tertinggi terjadi di Kota Bukit Tinggi sebesar 0,08% dengan IHK sebesar 103.49 dan terendah terjadi di Kota Kupang sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 101,07. Sementara untuk Kabupaten Banyuwangi ini menempati urutan delapan.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki tertinggi pada Agustus 2024:
- Kabupaten Halmahera Tengah 2,03%
- Kabupaten Lampung Timur 1,41%
- Kabupaten Belitung Timur 1,2%
- Kota Cirebon 1,01%
- Watampone 0,86%
- Kota Gunung Sitoli 0,78%
- Kabupaten Ogan Komering Ilir 0,67%
- Kabupaten Banyuwangi 0,62%
- Kota Malang 0,6%
- Kabupaten Badung 0,57%