Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan PDRB ADHB sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Kep. Bangka Belitung berada di bawah rata-rata nasional.
(Baca: Inilah Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Periode 2000-2023)
Publikasi data statistik 2024, Kep. Bangka Belitung mencatatkan angka sebesar Rp5.314,45 miliar atau berada di urutan 27 dibandingkan 34 provinsi lainnya. Angka ini bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp4.812,62 miliar
Sementara di urutan pertama ditempati oleh Jawa Timur. PDRB ADHB sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di wilayah ini sebesar Rp74,25 triliun.
Berikutnya ada Riau, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah. Sementara DKI Jakarta menempati posisi terbawah dengan PDRB ADHB sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebanyak Rp681.97 miliar.
Berikut ini sepuluh provinsi dengan PDRB ADHB sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dari yang terbesar update data per 2024 yakni :
- Jawa Timur Rp74,25 triliun
- Riau Rp68,84 triliun
- Sumatera Utara Rp66,12 triliun
- Jawa Tengah Rp57,47 triliun
- Jawa Barat Rp50,27 triliun
- Sulawesi Selatan Rp34,18 triliun
- Lampung Rp26,65 triliun
- Jambi Rp24,87 triliun
- Sumatera Selatan Rp21,72 triliun
- Aceh Rp18,22 triliun
(Baca: Pertumbuhan Ekonomi Sektor Real Estate Tertinggi Ada di Kalimantan Barat dengan 16,7 Persen)
Secara umum, rata-rata PDRB ADHB sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Indonesia adalah Rp18,8 triliun pada 2024.