Pengeluaran masyarakat untuk membeli nasi goreng di Kabupaten Tabalong pada 2023 sebesar Rp3.616,04 per kapita per minggu. Nilai ini melambung dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp3533.2 per kapita per minggu.
(Baca: Penduduk Kabupaten Pandeglang Mengeluarkan Rp2.480,07 per Kapita per Minggu untuk Membeli Minuman Jadi)
Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok makanan dan minuman jadi di Kabupaten Tabalong dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk nasi campur/rames Rp11,15 ribu per kapita per minggu, gule Rp3.874,44 per kapita per minggu, krupuk/kripik Rp3.790,41 per kapita per minggu, nasi goreng Rp3.616,04 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk minuman keras Rp35,36 per kapita per minggu
Pengeluaran per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga. Pengelaran ini dapat dikelompokkan pada dua bagian yakni untuk kebutuhan makanan dan bukan makanan.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kabupaten Manokwari Bulan Agustus Naik 0,03%)
Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kabupaten ini mencapai Rp1,56 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2023. Jumlah tersebut turun 1,98% dibandingkan Maret 2022 yang sebesar Rp1,59 juta per kapita per bulan.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli nasi goreng tertinggi adalah di Kabupaten Nagan Raya dan terendah di Kabupaten Pegunungan Bintang. Sedangkan untuk Kabupaten Tabalong ini, nominal pengeluaran untuk membeli nasi goreng berada di urutan 58. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli nasi goreng adalah Rp256,5 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli nasi goreng:
- Kabupaten Nagan Raya Rp6.933,61
- Kota Payakumbuh Rp6.857,02
- Kota Jakarta Pusat Rp6.833,72
- Kota Sabang Rp5.895,81
- Kota Balikpapan Rp5.867,79
- Kota Bontang Rp5805.2
- Kabupaten Badung Rp5.787,13
- Kota Solok Rp5.562,64
- Kota Banda Aceh Rp5.394,56
- Kota Surabaya Rp5.331,07