Waspada! Sore Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Selasa, 10 September 2024)

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Selasa (10/9/2024) pukul 15.17 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 8 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 108 detik.

(Baca: Banjir dan Gempa, Risiko Bencana di Kawasan Inti IKN)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 10 September 2024 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 81 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 61-170 detik.

Kemudian, 5 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-10 mm dan lama gempa 60-96 detik serta 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 38-90 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.621 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.460 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 1189 kali.

(Baca: Mayoritas Desa di Kawasan IKN Berisiko Banjir)