Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pringsewu pada Desember 2023, berkurang 0,11% menjadi 4,66% dibandingkan dengan Desember 2022. Sementara dibanding Desember 2021, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 4,85%.
(Baca: 12,64% Penduduk di Kabupaten Pesisir Barat Masuk Kategori Miskin)
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima tahun terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2020 sebesar 5,77% dan terendah pernah tercatat pada 2018 silam sebesar 4,13%.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 204 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Seluma 2,68%)
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Pringsewu mengalami trend kenaikan dalam 13 tahun terakhir sedangkan dalam empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 206,49 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik sebanyak 4.000 pekerja menjadi 231,9 ribu pekerja pada tahun 2023.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Pringsewu dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 196,47 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 217,03 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 221,08 ribu pekerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pringsewu tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,78 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,37 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Lampung pada 2023 yakni :
- Kota Bandar Lampung 7,43%
- Kabupaten Lampung Utara 5,73%
- Kabupaten Lampung Selatan 4,95%
- Kabupaten Pesawaran 4,76%
- Kabupaten Pringsewu 4,66%
- Kabupaten Tulang Bawang Barat 3,89%
- Kota Metro 3,6%
- Kabupaten Pesisir Barat 3,47%
- Kabupaten Tulang Bawang 3,46%
- Kabupaten Tanggamus 3,35%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Lampung Barat 2,25%
- Kabupaten Mesuji 2,46%
- Kabupaten Way Kanan 3,07%
- Kabupaten Lampung Timur 3,09%
- Kabupaten Lampung Tengah 3,25%
- Kabupaten Tanggamus 3,35%
- Kabupaten Tulang Bawang 3,46%
- Kabupaten Pesisir Barat 3,47%
- Kota Metro 3,6%
- Kabupaten Tulang Bawang Barat 3,89%