Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Selasa (3/9/2024) pukul 23.10 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 11 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau 2.184 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7,4 milimeter dan durasi 302 detik.
(Baca: Kualitas Udara Sore Hari: DKI Jakarta Peringkat 1 Daerah Paling Berpolusi di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 3 September 2024 pukul 12.00-18.00 WITA menunjukkan terjadi 9 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3,7-9,62 milimeter dan lama gempa 100-369 detik.
Kemudian, 3 kali harmonik dengan amplitudo 3,7-7,4 milimeter dan lama gempa 71-148 detik serta 2 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 6,66-8,88 milimeter dan lama gempa 9,79-10 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.091 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.186 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 550 kali.
(Baca: Kualitas Udara Bandar Lampung Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini)