Berdasarkan data ASEAN Automotive Federation (AAF), volume penjualan sepeda motor di ASEAN mencapai 5,15 juta unit pada semester I 2024.
Angkanya turun 3% dibanding semester I tahun lalu (year-on-year/yoy) yang sebanyak 5,31 juta unit.
Sebagai catatan, AAF hanya menghimpun penjualan kendaraan roda dua di 5 negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Pada semester I 2024, volume penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai 3,17 juta unit, setara 61,48% dari total penjualan di ASEAN.
Walaupun mendominasi, penjualan sepeda motor di Tanah Air turun 1% (yoy) pada periode tersebut.
Thailand menempati urutan kedua dengan mencetak penjualan sepeda motor sebanyak 890.534 unit, anjlok 10,4% (yoy). Diikuti Filipina dengan 822.597 unit yang penjualannya tumbuh 1,1% (yoy).
Lalu Malaysia menjual 267.135 unit sepeda motor, turun 11,1% (yoy). Sementara penjualan sepeda motor di Singapura hanya 6.125 unit, naik 2,8% (yoy).
AFF juga melaporkan, produksi sepeda motor di 5 negara Asia Tenggara ini sebanyak 5,31 juta unit sepanjang semester I 2024, turun 4,8% (yoy).
Indonesia masih menjadi produsen terbesar dengan produksi 3,41 juta unit, diikuti Thailand dengan 994.573 unit, Filipina 652.374 unit, dan Malaysia 259.463 unit.
(Baca: Penjualan Motor Meningkat Juli 2024, Baik Domestik Maupun Ekspor)