Gunung Semeru Erupsi pada Kamis Malam, Statusnya Waspada

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (15/8/2024) pukul 23.41 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 37 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 14 Km Utara Dari San Carlos,)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 15 Agustus 2024 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 81 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 13-24 milimeter dan lama gempa 75-240 detik.

Kemudian, 4 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-6 mm dan lama gempa 40-55 detik serta 10 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-7 milimeter dan lama gempa 32-90 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 2.815 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.048 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 929 kali.

(Baca: Inilah 10 Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, Dua di Antaranya dari Indonesia)