Harga sejumlah bahan pangan di Jawa Barat hari ini terpantau naik dibanding kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Sabtu (6/7/2024) pukul 13.42 WIB, dari 21 komoditas terdapat 10 komoditas naik dan 10 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni tepung terigu (curah), ikan kembung, minyak goreng curah, beras sphp, dan cabai merah keriting.
(Baca: Bawang Merah, Komoditas Penyumbang Deflasi Bulanan Terbesar Juni 2024)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti beras premium, ikan bandeng, tepung terigu kemasan (non-curah), cabai rawit merah, dan daging sapi murni menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas bawang merah melonjak paling tinggi Rp420 (1,32%) menjadi Rp32.150 per kg. Adapun harga ikan bandeng turun paling tajam Rp2.170 (5,86%) menjadi Rp34.840 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Jawa Barat menurut Bapanas 6 Juli 2024 pukul 13.42 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp132.930 per kg (turun 0,34%)
- Cabai Rawit Merah: Rp42.920 per kg (turun 0,26%)
- Cabai Merah Keriting: Rp42.300 per kg (naik 0,81%)
- Ikan Kembung: Rp39.640 per kg (naik 0,48%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp38.970 per kg (turun 0,54%)
- Daging Ayam Ras: Rp37.030 per kg (turun 0,78%)
- Ikan Tongkol: Rp36.570 per kg (naik 0,49%)
- Ikan Bandeng: Rp34.840 per kg (turun 5,86%)
- Bawang Merah: Rp32.150 per kg (naik 1,32%)
- Telur Ayam Ras: Rp27.890 per kg (turun 0,29%)
- Gula Konsumsi: Rp17.760 per kg (naik 0,06%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.360 per liter (naik 0,12%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.430 per liter (naik 0,8%)
- Beras Premium: Rp14.740 per kg (turun 0,07%)
- Beras Medium: Rp12.830 per kg (naik 0,55%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.820 per kg (turun 0,23%)
- Beras SPHP: Rp12.190 per kg (naik 0,49%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp11.150 per kg (turun 0,71%)
- Garam Halus Beryodium: Rp10.260 per kg (turun 0,87%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.170 per kg (naik 0,1%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.440 per kg (tetap)
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 17.225 per Ton (Kamis, 04 Juli 2024))