Situs-situs pemerintah merupakan target utama serangan web defacement di Indonesia.
Web defacement adalah peretasan situs web yang membuat pelakunya bisa mengubah atau menghapus konten di situs tersebut.
(Baca: Kebocoran Data RI Terbanyak dari Sektor Pemerintahan)
Menurut Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sepanjang 2023 ada 189 serangan web defacement yang tercatat di Indonesia.
Sebanyak 167 serangan di antaranya ditujukan ke situs web sektor administrasi pemerintahan.
Ada juga serangan yang ditujukan ke sektor kesehatan, pertahanan, dan lain-lainnya, tapi jumlahnya jauh lebih sedikit.
Menurut BSSN, pelaku web defacement kerap memilih target yang memiliki nilai simbolis, untuk menyampaikan pesan tertentu atau merusak reputasi korbannya.
Dalam kasus Indonesia, serangan itu salah satunya dilancarkan dengan menampilkan papan judi online di situs pemerintah.
"Situs web pemerintah dijadikan target dengan memanfaatkan kerentanan yang memungkinkan threat actor menyisipkan tampilan judi online, sehingga dapat mempengaruhi reputasi instansi dan kepercayaan masyarakat," kata BSSN dalam laporannya.
"Pada dampak yang lebih parah, instansi korban dapat mengalami pencurian data dan pengambilalihan hak akses secara penuh," lanjutnya.
(Baca: Data Pemerintah RI Banyak Tersebar di Darknet)