Kementerian LHK: Jumlah Hotspot di Indonesia Capai 313 Dalam 24 Jam Terakhir (Sabtu, 22 Juni 2024)

Demografi
1
Irfan Fadhlurrahman 22/06/2024 16:31 WIB
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 313 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini bertambah 133 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Sabtu (22/6/2024) pukul 16.30 WIB. Dari 313 titik panas terdeteksi, 10 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 300 titik skala sedang, dan 3 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Ada 31 Bencana di Indonesia pada Akhir Mei 2024, Banjir Mendominasi)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Nusa Tenggara Timur sebanyak 94 titik. Jawa Timur menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 59 titik. Kalimantan Timur berada di posisi ketiga sebanyak 28 titik panas.

Sebanyak 19 titik panas terdeteksi di Banten, Nusa Tenggara Barat menyusul dengan 17 titik panas, serta Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan masing-masing memiliki 17 dan 13 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Update: Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Sumbar Jadi 50 Orang)

Data Populer
Lihat Semua