Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,37% ke level 6.819,32 pada penutupan perdagangan Kamis (20/6/2024).
Penguatan saham ini terjadi di tengah keputusan Bank Indonesia (BI) yang kembali menahan suku bunga acuan atau BI-Rate pada level 6,25%.
Selain itu, bank sentral juga menahan suku bunga deposito facility pada level 5,50% dan suku bunga lending facility sebesar 7%.
“Kebijakan ini didukung dengan penguatan operasi moneter untuk memperkuat efektivitas stabilitas nilai tukar Rupiah dan masuknya aliran modal asing,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, dilansir dari Katadata, Kamis (20/6/2024).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor saham meningkat hari ini. Sektor transportasi memimpin dengan kenaikan 1,55%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor keuangan yang masing-masing naik 1,51% dan 1,43%.
Sementara dua sektor lainnya melemah, yakni sektor properti dan sektor barang konsumen nonprimer yang masing-masing turun 0,18% dan 0,09%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 813,65 ribu kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 24,62 miliar lembar dengan nilai total transaksi sekitar Rp16,99 triliun.
Sebanyak 354 saham ditutup menguat hari ini, lalu 216 saham melemah, dan 211 saham stagnan.
Emiten top gainers hari ini adalah SGER yang terbang 22,55%, diikuti PTPS dan BATR yang masing-masing naik 20,59% dan 10,71%.
Di sisi lain, emiten berkode TOPS menjadi top losers setelah ambles 50%, diikuti GPSO dan ISAP yang masing-masing turun 18,08% dan 12,50%.
Mayoritas bursa saham regional Asia sore ini parkir di zona hijau. Indeks Hang Seng melemah 0,52% ke 19.335,32, indeks Shanghai melemah 0,42% ke 3.005,43, indeks Strait Times melemah 0,12% ke 3.300, sedangkan indeks Nikkei menguat 0,16% ke 38.633.
(Baca: Usai Libur Panjang Iduladha, IHSG Melemah (Rabu, 19 Juni 2024))