Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Selasa (18/6/2024) pukul 07.46 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 7 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 2.284 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 37 milimeter dan durasi 247 detik.
(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 18 Juni 2024 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10,3 milimeter dan lama gempa 216 detik.
Kemudian, 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,9 milimeter dan lama gempa 17 detik serta 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 7,4 milimeter dan lama gempa 14 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.177 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (516 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 210 kali.
(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)