Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Soppeng Capai 13,14% pada 2023

Demografi
1
Irfan Fadhlurrahman 13/06/2024 10:22 WIB
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan (2017-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan sebesar 13,14% pada 2023.

Angka tersebut turun 1,89% dari tahun sebelumnya sebesar 15,03%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir naik 3,35%.

Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,53% pada 2023. Berarti, PoU di Kabupaten Soppeng lebih tinggi dibanding rata-rata nasional.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat. Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.

Ini artinya, penduduk di Kabupaten Soppeng yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 13,14% dari total penduduk.

Dibanding 23 kabupaten/kota lain di Provinsi Sulawesi Selatan, PoU di Kabupaten Soppeng ada di urutan terakhir. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan (4,17%).

Berikut ini daftar PoU terendah di 10 kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Selatan pada 2023.

  1. Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan: 4,17%
  2. Kota Palopo: 4,35%
  3. Kota Makassar: 5,18%
  4. Kabupaten Luwu Utara: 5,38%
  5. Kabupaten Toraja Utara: 6,2%
  6. Kota Parepare: 6,37%
  7. Kabupaten Wajo: 6,67%
  8. Kabupaten Sidenreng Rappang: 6,81%
  9. Kabupaten Luwu Timur: 6,85%
  10. Kabupaten Pinrang: 7,1%

(Baca: 21% Populasi Kalimantan Timur ada di Kota Samarinda pada Akhir 2023)

Data Populer
Lihat Semua