Data yang dihimpun Layoffs.fyi menunjukkan, pemutusan hubungan kerja (PHK) pekerja perusahaan startup dan teknologi global masih berlangsung hingga bulan ini.
Data real time pada Kamis (13/6/2024) pukul 14.00 WIB menunjukkan, PHK terjadi kepada 7.045 pekerja dari 12 perusahaan startup dan teknologi global pada bulan ini. Angkanya masih berpotensi meroket mengingat isu pemecatan masih bergerak, salah satunya datang dari ByteDance.
Berita yang diwartakan Kontan dari Bloomberg pada Rabu (12/6/2024) menyebut, induk usaha TikTok, ByteDance Ltd berencana memangkas 450 karyawan di PT Tokopedia. Diketahui, Tokopedia kini dikendalikan oleh ByteDance.
Angka PHK pada pertengahan Juni ini memang terhitung rendah dibandingkan dengan satu bulan penuh sebelumnya, yakni 9.955 pekerja pada Mei 2024. Adapun perusahaan yang melakukan pemecatan berasal dari 47 perusahaan.
Sejak awal 2024, pemecatan tertinggi terjadi pada Januari 2024 yang sebanyak 34.107 orang dari 122 perusahaan.
Sementara pada 2023, PHK paling masif terjadi pada Januari 2023 yang sebanyak 89.709 pekerja dari 277 perusahaan.
Lain halnya pada 2022, pemutusan kerja paling marak terjadi pada November 2022 yang sebanyak 53.594 pekerja dari 231 perusahaan.
Layoffs.fyi juga menerangkan, kategori perusahaan yang paling banyak melakukan PHK pada 2024 adalah transportasi (18.587 pekerja), disusul perangkat keras atau hardware (9.686 pekerja), dan retail (8.780 pekerja).
(Baca juga: 18 Ribu Karyawan Kena PHK sampai April 2024, Terbanyak di Banten)